Home

Jumat, 22 Oktober 2010

Sungguh Kejam, Hamil 8 Bulan di Paksa Aborsi


Sungguh malang seorang ibu hamil di China berikut ini. Gara-gara penerapan program satu anak dari pemerintah, dia mengalami aborsi paksa atas calon anaknya yang kedua. Padahal, dia telah hamil delapan bulan, tinggal sebulan lagi sebelum si jabang bayi lahir secara normal.

Xiao Aiying, 36, di kota Xiamen, distrik Siming, sudah memiliki seorang anak perempuan berusia sembilan tahun. Menurut peraturan China, dia dilarang untuk memiliki anak kedua. Xiao diseret secara paksa oleh orang-orang dari badan keluarga berencana China, pada 10 Oktober 2010.

Penyeretan paksa ini melibatkan kekerasan secara fisik, seperti pukulan dan tendangan. Orang-orang ini juga berteriak-teriak memaki Xiao. Sementara itu, suaminya, Luo Yanquan, 36, tidak dapat berbuat apa-apa menghadapi begitu banyak orang.

Xiao menjalani penahanan di sebuah klinik selama tiga hari sebelum dibawa ke rumah sakit besar. Betapa pedih hati pasangan miskin ini ketika dokter menyuntikkan semacam obat yang membunuh bayi yang dikandungnya pada 14 Oktober 2010. Mayat bayi ini langsung dibawa oleh pihak rumah sakit, Luo dan Xiao bahkan tidak mengetahui rupa dan jenis kelamin anak kedua mereka tersebut.

Sampai saat ini, Xiao masih berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan. Menurut sumber rumah sakit yang tidak ingin disebutkan namanya, sebelumnya Xiao menjalani operasi untuk membersihkan sisa plasenta yang masih ada di uterusnya.

Seorang petugas di badan keluarga berencana Siming, membenarkan bahwa telah dilakukan aborsi pada Xiao. Namun, menurutnya, aborsi ini dilakukan secara sukarela.

Luo membantah pernyataannya dengan mengatakan bahwa dia tidak pernah menandatangani apapun untuk menyetujui aborsi tersebut.

“Saya telah menelepon polisi, tapi mereka berkata bahwa keluarga berencana bukan masalah mereka. Saya ingin menuntut, namun tidak ada pengacara yang bersedia membantu. Media juga tidak ingin menuliskan masalah kami,” ujar Luo seperti dilansir dari laman news.com.au Jumat, 22 Oktober 2010.

Kesal atas perlakuan sewenang-wenang, Luo membuat blog yang menceritakan apa yang terjadi kepada istrinya. Pada blog tersebut ditampilkan foto istri Luo setelah disuntik, pada lengannya terdapat memar dan luka yang disebabkan oleh kekerasan dari orang-orang badan keluarga berencana. Blognya ini langsung menuai komentar yang merasa simpati serta marah akibat perlakuan badan tersebut.

Dalam 30 tahun terakhir, China menerapkan kebijakan satu anak untuk memangkas pertumbuhan populasi. China memiliki populasi terbesar di dunia dengan 13 miliar jiwa. Pasangan yang melanggar kebijakan tersebut diharuskan membayar denda dari US$1 sampai US$40.000. Para ibu yang khawatir mendapat hukuman biasanya melakukan sterilisasi rahim.

Pasangan Xiao dan Luo bukanlah satu-satunya pasangan aborsi di China, terdapat 13 juta aborsi dalam satu tahun. Kebanyakan diantara mereka mendapat paksaan dari pihak yang berwenang.

Menurut WHO, setiap 1.000 wanita berumur antara 15 dan 44 terdapat 24 aborsi. Pada tahun 2003, angka aborsi China adalah sembilan juta, dari 42 juta aborsi di seluruh dunia.

http://dunia.vivanews.com/news/read/184372-aborsi-paksa-gara-gara-kebijakan-pemerintah

Dulu Bersih... Sekarang Berisi.....


Sungai Ciliwung menjelang Pelabuhan Sunda Kelapa. Tampak Jembatan Kota Intan.

Banjir lagi, banjir lagi. Jakarta di tangan ahlinya saja masih kewalahan menghadapi fenomena yang satu ini. Jangankan menghilangkan, meminimaliskan banjir saja bukan main susahnya.

Perilaku masyarakat dituding menjadi penyebab terjadinya banjir atau genangan. Membuang sampah sembarangan sehingga drainase menjadi tersumbat memang merupakan pemandangan sehari-hari, terutama di wilayah-wilayah sepanjang bantaran Sungai Ciliwung.

Curah hujan yang tinggi, penumpukan sampah, pendangkalan sungai, drainase buruk, dan minimnya tanah resapan, merupakan penyebab banjir di Jakarta yang sudah lama teridentifikasi. Pesatnya urbanisasi ke Jakarta menjadi salah satu faktor kondisi ini.

Tidak diperkirakan sebelumnya, dalam kurun waktu seratus tahun saja sungai-sungai di Jakarta telah mengalami penurunan kualitas sangat besar. Pada abad XIX, air sungai-sungai di Jakarta masih bening sehingga bisa digunakan untuk minum, mandi, dan mencuci pakaian.

Bahkan ratusan tahun yang lalu, Sungai Ciliwung banyak dipuji-puji pendatang asing. Disebutkan, pada abad XV – XVI Ciliwung merupakan sebuah sungai indah, berair jernih dan bersih, mengalir di tengah kota. Hal ini sangat dirasakan para pedagang yang berlabuh di Pelabuhan Sunda Kelapa.

Ketika itu Ciliwung mampu menampung 10 buah kapal dagang dengan kapasitas sampai 100 ton, masuk dan berlabuh dengan aman di Sunda Kelapa. Kini jangankan kapal besar, kapal kecil saja sulit melayari Ciliwung karena baling-baling kapal hampir selalu tersangkut sampah.

Sumber lain mengatakan, selama ratusan tahun air Ciliwung mengalir bebas, tidak berlumpur, dan tenang. Karena itu banyak kapten kapal asing singgah untuk mengambil air segar yang cukup baik untuk diisikan ke botol dan guci mereka.

Jean-Baptiste Tavernier, sebagaimana dikutip Van Gorkom, mengatakan Ciliwung memiliki air yang paling baik dan paling bersih di dunia (Persekutuan Aneh, 1988).

Dulu, berkat Sungai Ciliwung yang bersih, kota Batavia pernah mendapat julukan “Ratu dari Timur”. Banyak pendatang asing menyanjung tinggi, bahkan menyamakannya dengan kota-kota ternama di Eropa, seperti Venesia di Italia.

Karena dikuasai penjajah, tentu saja kota Batavia dibangun mengikuti pola di Belanda. Ciri khasnya adalah dibelah oleh Sungai Ciliwung, masing-masing bagian dipotong lagi oleh parit (kanal) yang saling sejajar dan saling melintang.

Pola seperti ini mampu melawan amukan air di kala laut pasang, dan banjir di dalam kota karena air akan menjalar terkendali melalui kanal ke segala penjuru.

Kemungkinan bencana ekologi di Jakarta mulai terjadi sejak 1699 ketika Gunung Salak di Jawa Barat meletus. Erupsinya berdampak besar, antara lain menyebabkan iklim Batavia menjadi buruk, kabut menggantung rendah dan beracun, parit-parit tercemar, dan penyakit-penyakit aneh bermunculan.

Maka kemudian orang tidak lagi menjuluki Batavia sebagai “Ratu dari Timur”, melainkan “Kuburan dari Timur”. Bencana ini berdampak pada pemerintahan di Batavia yang mulai goyah karena banyak pihak saling tuding terhadap musibah tersebut.

Para pengambil kebijakan terdahulu dinilai salah karena telah membangun kota dengan menyontoh kota gaya Belanda. “Batavia adalah kota bercorak tropis. Berbeda jauh dengan Belanda yang memiliki empat musim,” begitu kira-kira kata pihak oposisi.

Sebagian orang menduga, bencana ekologi itu disebabkan oleh kepadatan penduduk. Batavia memang semula dirancang sebagai kota dagang. Karenanya banyak pendatang kemudian menetap secara permanen di sini. Sejak itulah perlahan-lahan Ciliwung mulai tercemar.

Berbagai limbah pabrik gula dibuang ke Ciliwung. Demikian pula limbah dari usaha binatu dan limbah-limbah rumah tangga, karena berbagai permukiman penduduk banyak berdiri di sepanjang Ciliwung.

Dalam penelitian tahun 1701 terungkap bahwa daerah hulu Ciliwung sampai hilir di tanah perkebunan gula telah bersih ditebangi. Sebagai daerah yang terletak di tepi laut, tentu saja Batavia sering kali kena getahnya. Kalau sekarang Jakarta hampir selalu mendapat “banjir kiriman” dari Bogor, dulu “lumpur kiriman” bertimbun di parit-parit kota Batavia setiap tahunnya.

Pada awal abad ke-19 Batavia tidak lagi merupakan benteng kuat dan kota berdinding tembok. Karenanya, pada awal abad ke-20 Batavia sudah menjadi kota yang berkembang dengan penduduk berjumlah 100.000 orang. Bahkan dalam beberapa tahun saja penduduk kota sudah meningkat menjadi 500.000 orang.

Adanya nama-nama tempat yang berawalan hutan, kebon, kampung, dan rawa setidaknya menunjukkan dulu Jakarta merupakan kawasan terbuka yang kini berubah menjadi kawasan tertutup (tempat hunian).

Sejak membludaknya arus urbanisasi itu, pendangkalan Ciliwung dan sungai-sungai kecil lainnya terus terjadi tanpa diimbangi pengerukan lumpur yang layak. Pada 1960-an, misalnya saja, sejumlah sungai kecil masih bisa dilayari perahu dari luar kota. Waktu itu kedalaman sungai mencapai tiga meter. Namun kini kedalaman air tidak mencapai satu meter.

Sayang, semakin derasnya arus urbanisasi ke Jakarta, kondisi Ciliwung semakin amburadul. Banyaknya permukiman kumuh di Jakarta menyebabkan Ciliwung beralih fungsi menjadi “tempat pembuangan sampah dan tinja terpanjang di dunia”.

Banjir besar mulai melanda Jakarta pada 1932, yang merupakan siklus 25 tahunan. Penyebab banjir adalah turun hujan sepanjang malam pada 9 Januari. Hampir seluruh kota tergenang. Di Jalan Sabang, sebagai daerah yang nomor satu paling parah, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Banyak warga tidak bisa keluar rumah, kecuali mereka yang beruntung memiliki perahu (Jakarta Tempo Doeloe, 1989)

http://www1.kompas.com/readkotatua/xml/2010/10/18/20061973/Ciliwung..Dulu.Terbersih.Kini.Tempat.Sampah-14

Ternyata Buaya lebih Jago dan tangguh dari pada Pesawat Terbang


Sebuah pesawat jatuh di Kongo beberapa waktu lalu dan penyidik tidak menemukan kerusakan pada mesin. Usut punya usut, penyebab jatuhnya pesawat adalah seekor buaya yang lepas dari tas olahraga besar milik salah satu penumpang.

Kecelakaan ini menewaskan 19 kru dan penumpang seperti dilansir news.com.au edisi Jumat 22 Oktober 2010. Satu-satunya korban selamat dari kecelakaan ini kemudian menceritakan apa yang terjadi pada pesawat.

Buaya yang diduga diselundupkan ke dalam pesawat dan hendak dijual itu berhasil lolos dan menimbulkan kepanikan. Pramugari yang pertama kali melihat langsung lari ke bagian kokpit dan diikuti semua penumpang pesawat yang terbang dari Kota Kinshasa ke bandara di Bandundu itu.

Pilot Chris Wilson (39) dan Danny Philemotte (62) lalu mati-matian mengendalikan beban pesawat yang tak seimbang. Namun, usaha mereka gagal. Pesawat buatan Ceko L-410 Mari Turbolet ini akhirnya jatuh dan menghantam rumah kosong yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari tujuan. Ironisnya, buaya yang menyebabkan kecelakaan malah selamat. Tapi, akhirnya dibunuh juga oleh regu penyelamat


http://dunia.vivanews.com/news/read/184361-gara-gara-buaya-lepas--pesawat-jatuh

Cinta Lebih Penting Dari Pada Karir....?????


Sering merasa bingung membagi waktu antara pekerjaan dan pasangan? Apakah lebih baik memprioritas cinta ketimbang karier? Jangan bingung. Anda bisa memutuskan pilihan dari situasi dilematis ini.

Ternyata, jika Anda menempatkan cinta sebagai prioritas dalam kehidupan, hal ini bisa menjadi pendukung masa depan Anda, baik dalam kebahagiaan dengan pasangan maupun kesuksesan karier, seperti dikutip dari laman Yourtango. Apa saja alasan yang membuat Anda perlu mementingkan cinta dibandingkan karier?

1. Kencan tidak akan ganggu karier Anda
Menghabiskan waktu bersama pasangan hanya selama 1-2 jam sehari tidak akan membuat pekerjaan Anda terbengkalai. Bila Anda bisa menemukan pasangan yang benar-benar pengertian, dia juga tidak akan memaksa Anda untuk berkencan di saat Anda sangat sibuk.

Jika pasangan benar-benar peduli, tentu saja dia akan memahami situasi Anda. Misalnya, ketika Anda benar-benar sedang mengerjakan proyek penting di kantor, si dia akan mendukung aktivitas itu.

2. Memiliki seseorang bikin Anda lebih bahagia
Seperti ini gambarannya, Anda sedang bekerja pada sebuah proyek jangka panjang yang sangat menyita banyak waktu dan energi. Anda sangat sibuk. Anda tenggelam dalam depresi. Nah, bayangkan jika Anda punya pasangan yang kemudian datang dan membawakan Anda makanan. Tentunya, hal ini bisa meredakan stres yang Anda alami akibat pekerjaan menumpuk.

3. Perkawinan tidak akan mengalihkan perhatian Anda
Jika suatu perkawinan melibatkan orang kreatif dan sibuk, pasangan suami istri perlu untuk saling mendukung, bukan saling menghalangi satu sama lain. Selain itu, kehadiran anak tidak akan mengganggu karier Anda, justru akan membuat hidup Anda makin berwarna.

4. Kaya atau miskin bukanlah persoalan utama
Cinta bukanlah tentang uang. Ini tentang kebersamaan. Bersyukur bahwa setidaknya Anda sedang bersama-sama dan bekerja dengan saling mendukung.

http://kosmo.vivanews.com/news/read/184369-4-alasan-cinta-lebih-penting-dari-karier

Wah... Di Padang ada Halo-Halo Matahari...

Sebagian besar warga Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/10/2010) siang tadi heran dengan fenomena alam berupa pelangi yang mengelilingi matahari atau halo matahari.

Sebagian warga bahkan keluar rumah dan gedung perkantoran seperti yang dilakukan sejumlah pegawai di kantor Pertamina wilayah I Sumbar yang buru-buru keluar gedung kantor untuk menyaksikan fenomena alam tersebut.

"Cobalah lihat keluar, ada pelangi mengelilingi matahari," kata Yanti (45), salah seorang warga. Sebagian warga juga mengabadikan fenomena unik y ang berlangsung antara pukul 10.00 hingga sekitar pukul 14.00 itu dan membagikannya di situs jejaring sosial.

Halo matahari terjadi karena pembiasan cahaya m atahari oleh uap air yang terjadi di atmosfer sehingga membentuk lingkaran pelangi. Terakhir kali, fenomena halo matahari terjadi di Bogor pada Selasa (12/10/2010) lalu.\

http://sains.kompas.com/read/2010/10/21/20293219/Giliran.Warga.Padang.Lihat.Halo.Matahari-14

Manfaat Buah dan lauk Jengkol

http://3.bp.blogspot.com/_GH8Dk6_q850/SwjO6DUsqqI/AAAAAAAAAxU/C1eHyN30Zw0/s1600/Semur+Jengkol.jpg

Bila Anda penggemar makanan tradisional, pasti Anda mengenal benda yang berbentuk bulat gepeng, kulit tipis kecoklatan, berbau dan banyak dikonsumsi orang. Benda tersebut adalah Jengkol. Jengkol atau Jering atau Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara, termasuk yang digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia terutama di wilayah Jawa Barat yang seharinya dikonsumsi 100 ton.

Tanaman jengkol berupa pohon yang tingginya dapat mencapai 10-26 meter. Buahnya berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung tua. Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar. Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap.


Jengkol akan membuat kehebohan saat memasaknya dan setelah diproses oleh pencernaan, yaitu menimbulkan bau yang katanya tak sedap. Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur (
Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut makan. Kalau yang makan, meskipun bau, setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan jengkol. Tetapi bagi orang lain yang tidak ikut merasakan, tetapi cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol ini buang air di WC dan kurang sempurna membilasnya, maka WC akan bau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.


Saat dicerna jengkol akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) yang dibuang ke ginjal. Di sinilah efek yang sering ditakuti oleh orang-orang, yaitu jengkoleun atau jengkolan. Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7) asam jengkolat membentuk kristal tak larut.


Risiko terkena jengkolan ini tidak tergantung pada banyaknya jengkol yang dikonsumsi, tetapi bergantung pada kerentanan tubuh seseorang. Orang yang rentan, mengonsumsi sedikit jengkol saja dapat menyebabkan terjadinya jengkolan. Apa yang memengaruhi kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat belum jelas, tapi diduga akibat faktor genetik dan lingkungan.


Dibalik bau yang ditimbulkan jengkol, ternyata terkandung manfaat yang berguna bagi kesehatan. Menurut berbagai penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin.


Khusus untuk vitamin C terdapat kandungan 80 mg pada 100 gram biji jengkol, sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.


Selain itu, Jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g. Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.


Untuk zat besi, Jengkol mengandung 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.


Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh, besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.


Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.


Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari.


Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi. Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jengkol dan ini hanya masukan saja, bukan doktrin yang mengharuskan Anda untuk percaya dan mengikuti agar mengkonsumsi jengkol, tapi hanya sekedar Anda tahu bahwa ada khasiat dibalik sayuran polong berbau ini.

terselubung.blogspot.com

Kamis, 21 Oktober 2010

Koq bisa ya.... Unik dan Bagus Hasil Google Maps


Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)
Best of Google Maps (50 pics)


terseulubung.blogspot.com

Ada Robot Bisa Main Angklung Juga loch......

Bayangkan kalau angklung bisa dimainkan oleh satu orang saja, pasti memainkan angklung takkan serumit yang dibayangkan selama ini. Kita pun tak harus datang ke pentas musik angklung untuk menikmati indahnya suara alat musik yang baru saja menjadi warisan budaya dunia ini.


Usaha untuk membuat memainkan dan mendengarkan angklung jadi gampang. Inilah yang dilakukan oleh Karismanto Rahmandika, siswa SMP Negeri 14, Bandung, dan Krisna Diastama yang merupakan siswa SD Islam Ibnu Sina, Bandung. Kedua siswa penggemar sains itu menciptakan klungbot, robot pemain angklung. Robot yang pastinya hanya berjumlah satu ini akan menggantikan pemain angklung yang jumlahnya berjibun.

Dalam menciptakan robot pemain angklung ini, Krisna menggunakan robot Lego Mindstorm. Untuk membuat si robot bekerja, ia menerjemahkan nada-nada musikal menjadi bahasa program. Ia melakukannya dengan perangkat lunak LeJOS yang biasa digunakan untuk Lego. Bahasa program inilah yang kemudian diterima oleh bagian penerjemah pesan yang terhubung lewat Bluetooth dan selanjutnya ke penggerak.

Ide untul menciptakan klungbot didapatkan ketika ia melihat pertunjukan angklung. Ia berkomentar, betapa rumitnya memainkan angklung itu, butuh sangat banyak orang dan koordinasi yang rumit sehingga ketukan dan nadanya pas. Dengan menggunakan klungbot, musik angklung bisa dinikmati dengan mudah dan tanpa proses yang rumit untuk memainkannya.

Selain menciptakan alat yang diikutkan dalam National Young Inventor Awards di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ini, Krisna juga menciptakan robot pemain alat musik berbahan botol yang diisi air dan robot pemain drum. Kedua alat musik itu juga dapat dimainkan bersamaan dengan angklung sehingga bisa memproduksi suara bak musik simfoni. Hingga kini, Krisna telah membuat beberapa lagu daerah yang sudah siap dimainkan dengan klungbot, seperti "Burung Kakak Tua".

www.kompas.com

Anak Kecil dari Palembang Ingat 76 Digit Angka dalam 1 Menit

Penampilan bocah umur 14 tahun ini cenderung biasa-biasa saja. Sama seperti anak-anak kebanyakan. Ada gaya cuek-nya, tetapi ada kala serius. Sesekali tampak pemilik tinggi badan 150 cm dan berat 37 kg ini membolak-balik buku komik yang ada di tangannya, di sela-sela jumpa pers Seminar Analisa Sidik Jari yang digelar Super Brilliance Kids, Kamis (21/10/2010).

Siapa sangka di balik gayanya itu, Dominic Brian—nama lengkap bocah ini—seorang pemecah rekor dunia. Daya ingatnya yang super membawa Brian tercatat di Guinness World Record atas kepiawaiannya mengingat 76 digit angka dalam satu menit, yang pernah dipecahkannya 17 Agustus 2009.

Didampingi ibunya, Ny Debora, Brian yang asli Surabaya, tetapi
berdomisili di Bali ini, hadir di Palembang. Kota ini akan menjadi saksi sejarah bagi Brian untuk memperbaiki rekor yang telah dicapainya pada Minggu (24/10/2010) mendatang. "Brian akan memecahkan rekornya sendiri, mengingat 100 digit angka dalam satu menit," kata Debora.

Selain rekornya sendiri, Brian yang kelahiran 26 November 1996 ini juga akan memecahkan rekor dunia lainnya yang saat ini dipegang Niscal, seorang kebangsaan India. Niscal pemegang rekor dunia mengingat 132 digit angka binari (angka yang hanya terdiri dari 0 dan 1) dalam satu menit. "Brian akan coba memecahkan rekor Niscal dengan mengingat 240 digit dalam waktu satu menit," ujar Debora yang sehari-hari berprofesi sebagai pendidik lewat lembaga kursus yang didirikannya Smart Living Center (SLC) yang saat ini telah membuka cabangnya di Palembang.

Kemampuan Brian ini diketahui sejak usianya lima tahun. Dari kecil putra semata wayang Debora dan Gideon Hindarto ini selalu aktif, tak bisa diam. "Umur tiga sampai lima tahun kalau saya ajak ke mal, tahu-tahu udah lari aja ke mana. Sampai dicari-cari, saking aktifnya. Kinestatiknya memang tinggi," ujar Debora. Pada usia lima tahun pula, Brian sudah memecahkan rekor orang termuda yang mampu mengingat 100 digit angka dalam 12 menit.

Lalu bagaimana persiapan Brian pada Minggu ini? Ternyata latihan-latihan dilakukannya cukup matang. "Setiap hari kerja saya belajar, main, belajar, main. Gitulah. Selang-seling. Pukul 21.00 saya tidur," ujar Brian yang pernah mengukur sendiri IQ-nya lewat internet. "Nilai IQ-nya 145," sambung Debora.

Brian yang mengikuti home schoolling lewat jaringan Advanced Training Institute International (ATTI) Amerika Serikat menyukai apa pun pelajaran, mulai dari Sejarah, IPA, Matematika dan Bahasa Inggris. "Kalau sudah besar saya ingin kuliah di China Finance & Marketing dan mengembangkan kecerdasan saya. Saya juga mau nerusin SLC (lembaga kursus milik orangtuanya) di Indonesia," ujar Brian.

Andrian Beni Hidayat, dari Talent Spectrum—Vendor Analisa Sidik Jari—asal Bandung, mengatakan, Brian memang memiliki kemampuan lebih daripada orang kebanyakan dilihat dari sidik jarinya. "Brian memiliki sidik jari tipe art pada jari tengah dan telunjuknya. Tipe jari seperti ini hanya dimiliki 10 persen penduduk dunia,
yang memiliki daya ingat/tangkap yang tinggi," kata Beni.

Sementara pemilik SBK Palembang, Johannes Agus Taruna, berharap acara pemecahan rekor yang digelarnya hari Minggu nanti dapat memotivasi orangtua anak-anak bahwa setiap anak dengan cinta dan dukungan dapat memaksimalkan potensi yang mereka miliki.

www.kompas.com

Kecil-kecil Juga Bisa

Kemenangan Fahma Waluya (12) dan adiknya Hania Pracika (6) dalam lomba software APICTA International 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, pekan lalu membuktikan bahwa anak Indonesia juga jago membuat software. Tak harus software yang canggih langsung dengan animasi tiga dimensi, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana software tersebut bisa bermanfaat.


Kakak beradik asal Bandung itu telah membuktikannya. Seperti anak-anak lainnya, Fahma pun suka bermain game di PC atau ponsel. Namun, ia mengajak kawan-kawannya tidak hanya bermain game, tetapi juga membuat game sendiri.

Pengalamannya membuat software berawal dari kesenangannya bermain software animasi. Sejak duduk di kelas 4, Fahma sudah membuat presentasi dengan Power Point dan setahun kemudian ia mulai berkenalan dengan Adobe Flash. Dengan Adobe Flash saja, ia kini sudah menghasilkan beberapa software edukasi untuk anak-anak.

Software pertamanya yang diberi nama Bahana untuk memperkenalkan warna, angka, dan huruf. Dalam waktu dua tahun kemudian, ia sudah menghasilkan beberapa software berbasis Flash, seperti ENRICH (English for Children) untuk belajar Bahasa Inggris, MANTAP (Math for Children), Doa Anak Muslim (Prayers for Children), Asmaul Husna, dan lainnya.

Fahma dan Hania berkolaborasi dalam pembuatan beragam aplikasi tersebut. Pembuatan software dikerjakan Fahma, sedangkan adiknya menjadi sumber ide, beta tester, termasuk merekam suara yang dibutuhkan untuk melengkapi aplikasi tersebut. Uniknya, semua ide software berangkat dari kebutuhan belajar adiknya.

"Aku sayang adikku, Hania, meskipun dia kadang-kadang rewel, terutama saat dia tidak ada kegiatan atau permainan. Dia sekarang sekolah di TK B Cendikia, Bandung. Dia senang memainkan ponsel, terutama punya ibuku. Sejak di playgroup, dia senang belajar. Aku ditantang ayahku untuk membuat aplikasi di HP ibuku agar adikku bisa bermain sambil belajar. Akhirnya, dibuatlah aplikasi untuk ponsel ibuku," kata Fahma dalam pengantar aplikasi yang didaftarkan di APICTA 2010.

Tentu saja keberhasilan Fahma dan Hania berkat bimbingan kedua orangtuanya, Dr Yusep Rosmansyah, seorang dosen dan peneliti di ITB dan Yusi Elsiano, seorang praktisi perkembangan anak. Saat Fahma menyatakan minatnya mendalami Flash, orangtua memberi kesempatan untuk kursus. Orangtua juga yang memberi masukan dan nasihat agar hobi membuat software tetap bisa disalurkan di tengah aktivitas yang padat.

Aplikasi buatannya dicoba di ponsel Nokia E71 milik ibu dan ayahnya. Aplikasi "My moms mobile phone as my sisters tutor" yang menang dalam ajang APICTA 2010 itu merupakan kumpulan aplikasi yang terus dikembangkan kedua kakak beradik itu. Aplikas-aplikasi tersebut tersedia gratis untuk diunduh melalui situs web yang dikelola ibunya di www.perkembangananak.com. Bahkan, beberapa software juga tersedia gratis di OVI Store untuk ponsel-ponsel Nokia.

Saat memperkenalkan software buatannya beberapa waktu lalu, Fahma mengatakan punya keinginan dapat terus mengasah keterampilannya dalam pemrograman software. Saat ini, ia tengah memperdalam software untuk membuat aplikasi tiga dimensi dan belajar bahasa pemrograman C++ dengan bimbingan ayahnya. Harapannya, tentu dapat menghasilkan aplikasi-aplikasi yang lebih baik. Nah, kecil-kecil ternyata anak Indonesia jago bikin software juga kan.

Selasa, 19 Oktober 2010

Pria Ini 33 Tahun Menyimpan Gigi di Telinga

Lebih dari 30 tahun Stephen Hirst menderita rasa nyeri dan salah satu telinganya tuli karena sakit kronik yang dideritanya. Puluhan dokter dan klinik yang didatanginya tak jua menemukan penyebab penyakitnya. Misteri itu akhirnya terkuak setelah perawat menemukan ada sebuah gigi di dalam telinganya.

Hirst (47), mulai mengeluhkan rasa sakit di telinga kanannya ketika ia remaja. Tak terhitung berapa rumah sakit dan dokter ditemuinya untuk menemukan pemicu penyakitnya namun hasilnya nihil.

"Rasa sakitnya tidak mau pergi. Padahal telinga saya sudah dibersihkan dan dokter juga telah memberi antibiotik karena saya sering terkena infeksi," kata pria asal Inggris itu.

Nyeri tak tertahankan yang dirasakan sangat menyiksa hidup Hirst. "Bila sudah tak tahan dengan sakitnya, saya sering membenturkan kepala ke tembok," katanya.

Walau ia berbagai klinik THT yang didatanginya tak memberikan hasil yang memuaskan, Hirst tidak putus asa. Penasaran dengan kondisinya, ia mencoba berobat ke sebuah rumah sakit di Sheffield, Inggris.

Di sana, perawat melakukan pemeriksaan cukup detil pada bagian telinganya. Bagian telinganya disedot dengan alat khusus dan dibersihkan. Lalu sesuatu ikut terangkat oleh alat penyedot.

"Perawat itu tidak mengatakan apa pun pada awalnya. Ia hanya memandang benda itu tak percaya lalu bertanya apakah belum lama ini saya kehilangan sebuah gigi," kata Hirst. Si perawat lalu menunjukkan sebuah gigi susu yang ditemukannya dalam telinga Hirst.

"Saya tak habis pikir bagaimana gigi susu itu selama puluhan tahun bisa bersembunyi dalam telinga," kata pria yang pernah bekerja di bidang tambang itu.

Dia menduga, gigi susu itu masuk ke telinganya ketika ia masih kecil. "Mungkin kejadiannya ketika saya terjatuh di meja waktu sekolah dasar dulu," katanya lagi.

Meski kini telinga kanannya tuli, namun ia mengaku lega karena ia tak lagi menderita nyeri. "Yang paling penting adalah rasa nyerinya sudah hilang. Saya tidak tahu bagaimana gigi susu saya bisa berada di telinga, tapi saya senang karena sekarang sudah disingkirkan. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," katanya.

TIPS ke Luar Negeri

Senin, 11 Oktober 2010 | 00:13 WIB
Bila Anda berencana jalan-jalan ke luar negeri, dianjurkan membawa yang ringan-ringan dan seperlunya saja. Ini penting untuk menekan biaya pada saat keberangkatan.

Jika tidak ketemu, ya cuci pakai tangan. Saya kalau jalan-jalan lebih dari dua minggu, akan diusahakan ada hari khusus untuk cuci sendiri.
-- Trinity, penulis buku The Naked Traveller--

Rini, penulis buku 3 Jutaan Keliling India dalam 8 Hari, mengaku hanya membawa barang seberat 7 kg dalam backpack-nya yang bisa memuat sampai 40 liter.

"Barang seperlunya saja yang kubawa untuk mengantisipasi additional charge pada sebagian maskapai penerbangan," kata Rini ketika berbicara pada talkshow Travelling Asyik dengan Kocek Irit!, dalam Indonesia Book Fair 2010 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu ( 10/10/2010).

Selain membawa yang tidak berat-berat, dianjurkan untuk menyiapkan dua jenis backpack, yaitu tas gunung dan tas kecil. Menurut Sismanto, tas gunung 45 liter cukup membawa barang yang diperlukan saja. "Beratnya 12 kg saja," ujarnya.

Rini yang juga pengarang buku Dua Jutaan Keliling Vietnam itu menambahkan, orang-orang biasanya menenteng bawaan yang lebih berat ketika kembali dari luar negeri. "Karena di sana teman-teman pasti akan membeli pakaian atau pernak-pernik khas yang bisa untuk dibagikan," katanya.

"Selain tas gunung, kita perlu tas kecil. Fungsinya untuk menyimpan paspor, uang dan surat berharga," imbuh Sismanto.

Soal mencuci baju di luar negeri, tak perlu khawatir. Laundry kiloan mudah ditemukan di sana. "Jika tidak ketemu, ya cuci pakai tangan. Saya kalau jalan-jalan lebih dari dua minggu, akan diusahakan ada hari khusus untuk cuci sendiri," imbuh Trinity, penulis buku The Naked Traveller.

Perlu diingat, lanjut Trinity, ada hostel yang tidak membolehkan penghuninya cuci sendiri. "Untuk menyiasatinya, saya mencicil cuci pakaian per hari. Lalu, diangin-angini di atas kasur supaya pakaian cepat kering," ungkap perempuan yang juga mengarang buku Duo Hippo Dinamis: Tersesat di Byzantium ini.

Berbeda dengan penginapan di negara lain, pembiacara lain, Claudia Kaunang, pernah mencoba laundry gratis di salah satu hostel di Korea Selatan.

"Terserah berapa potong pakaian, tapi nanti setelah pakaian sudah kering tidak disetrika, loh dan saya nggak mempersoalkan hal itu," ujar perempuan berkacamata yang pernah menjelajahi tiga negara ASEAN hanya dengan Rp 2 juta itu.

www.kompas.com

Dampak negatif bagi Pria yang kecanduan Pornografi

VIVAnews – Selama ini sebagian pria menganggap kebiasaan menonton film porno merupakan hal wajar. Bahkan, tidak sedikit juga pria yang menganggap dengan menyaksikan film ini akan makin menambah referensi gaya bercinta.

Tapi, tunggu dulu. Menurut sebuah survei, pria yang kecanduan menonton adegan film porno bisa memunculkan dampak negatif, khususnya kepada pasangan, seperti dikutip dari Timesofindia.

Dampak yang muncul, antara lain, sebagian pria bisa memonopoli hubungan seksual. Pria bisa menganggap pasangannya pasti siap memenuhi semua keinginannya bercinta, seperti yang sering dia tonton dalam film porno. Pria yang sudah kecanduan menonton film erotis atau mengakses situs porno bisa menjadi kesal dan marah meledak-ledak ketika pasangan menolak untuk berperilaku layaknya bintang porno favoritnya.

Dampak negatif lainnya, pria yang ketagihan menonton film porno, dapat merasa sangat kecewa dengan kemampuannya seksual mereka sendiri. Mereka cenderung membandingkan performa seksualnya dengan aktor film porno yang punya kemampuan bercintanya hebat.

Tipe pria ini bisa merasa sangat tidak percaya diri saat bercinta dengan pasangan. Mereka bisa merasa seperti pecundang seksual dan selalu khawatir bila tidak mampu memuaskan pasangan.

Sebagian pria menganggap wanita selalu siap bercinta. Dalam film porno wanita sering menjadi objek dan bisa bercinta kapan saja. Hal itu bisa membuat pria yang kecanduan pornografi beranggapan, wanita bisa siap kapan saja untuk diajak bercinta. Padahal kenyataannya, wanita sangat dipengaruhi mood dan perasaan saat ingin bercinta. (pet)

Sumber: http://id.news.yahoo.com/viva

Apa Sih Patung Liberty....?????



Patung Liberty, kebanggaan dan simbol Kota New York, ternyata bukan dibuat di New York. Patung tersebut, yang ternyata di desain oleh pemahat Prancis, Frederic-Auguste Bartholdi pertama kali dibangun dan disusun di Prancis pada tahun 1874. Patung Dewi Kemerdekaan tersebut dipersembahkan oleh rakyat Prancis kepada rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Amerika yang ke-100.

Setelah selesai dibuat di Prancis, patung tersebut dibongkar, dan dikemas dalam 200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloe’s Island di mulut pelabuhan Kota New York. Sedemikian lama proses pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT kemerdekaan Amerika yang ke-100. Dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri diatas landasansetinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagianluarnya dibuat dari plat tembaga. Rangka baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga merancang dan membangun Menara Eiffel.
Sumber: http://id.shvoong.com

Legenda Sinterklas

Legenda Sinterklas



Legenda Sinterklaas muncul pada ribuan tahun silam. Dewa perang dalam legenda Eropa Utara, saat musim dingin, menunggang kudanya yang berkaki 8 berlari cepat ke ujung langit penjuru laut, menjatuhkan hukuman kepada yang jahat dan memuji yang baik, membagikan hadiah. Pada saat yang sama, anaknya yaitu Dewa Petir yang berbusana merah dengan petir sebagai senjatanya berperang dengan semua dewa salju di kegelapan malam, yang berakhir dengan kemenangannya.

Ada juga legenda yang mengatakan bahwa Sinterklaas berasal dari St. Nicholas, karenanya Sinterklaas juga disebut St. Nicholas, oleh karena kisah-kisah ini sebagian besar mengobarkan semangat Kristen, tempat asal, alur cerita kebanyakan telah dilupakan, namun Sinterklaas malah kekal abadi di dalam dunia rohani banyak orang. Setiap tahun pada hari Natal, Sinterklaas menunggang di atas konstelasi Aries, bocah suci memegangi pohon cemara (pohon Natal) turun ke dunia manusia, namun seiring dengan perubahan kehidupan manusia, pengarang dan seniman mulai melukiskan Sinterklaas menjadi wujud Sinterklaas berbusana merah dan berjanggut putih yang kita kenal sekarang.

Bersamaan itu juga terdapat penjelasan yang berbeda terhadap negara dan budaya yang berbeda. Asal-usul Sinterklaas di Jerman berdasarkan pada cerita Dewa Woden (dari sini juga muncul istilah ‘Wodenesday’ atau hari Woden, di mana kita menyebutnya Wednesday (hari Rabu). Woden penting bagi para penduduk di tempat yang sekarang kita kenal sebagai Jerman dan orang-orang Teuton kuno, di samping orang-orang Inggris. Woden, yaitu seorang tokoh di dalam sejarah, digambarkan di dalam mitologi sebagai menunggang kuda putihnya melalui udara, dengan berpakaian jubah yang berjela-jela. Dia mempunyai janggut putih yang panjang dan topi yang besar kerana dia juga dipercayai mempunyai kebijaksanaan, dan dia membawa sebuah buku di dalam tangannya.

Sinterklaas ini merias diri menjadi orang suci yang meletakkan buah berkulit keras dan apel di dalam sepatu anak-anak. Ia mengendarai kereta kuda beroda dua keliling di segala penjuru, mengamati sikap dan perilaku orang-orang, terutama anak-anak, apabila memperlihatkan perilaku yang baik, akan mendapatkan hadiah berupa buah apel, buah berkulit keras, permen dan sejumlah besar hadiah lainnya. Sedangkan anak yang buruk perilakunya hanya akan mendapatkan cambuk. Inilah yang mengilhami orang tua untuk menggunakan legenda tersebut sebagai pendorong semangat anak-anak.

Di Italia, tokoh Sinterklaas muncul dari cerita mengenai seorang nenek sihir yang bernama Befana. Ia mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan hadiah kepada Tuhan Yesus pada saat Yesus dilahirkan, seperti juga orang Majus, tetapi karena kelalaiannya ia datang terlambat. Oleh sebab itu Befana mendapat hukuman tiap tahun sebelum kelahiran Yesus, ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak-anak kecil yang tidak mampu. Kepercayaan ini dianut oleh banyak orang, sehingga pemuka agama di Italia mengambil keputusan agar kepercayaan ini dialihkan ke Sinterklaas. Inilah awal dari kepercayaan bahwa Sinterklaas selalu memberi hadiah kepada anak-anak.

Di negeri Belanda, Santa Klaus dikenali sebagai Sinterklaas. Sinterklaas adalah seorang bisop yang memakai penutup kepala dan mempunyai sebuah buku yang mencatatkan perbuatan baik dan dosa. Dia mempunyai tongkat gembala dan menunggang seekor kuda putih di atas bumbung-bumbung rumah. Sinterklaas mempunyai seorang hamba bernama Black Peter. Di Belanda, anak-anak menyanyikan lagu-lagu di sekitar cerobong kepada Sinterklaas. Black Peter mendengar di atas cerobong itu untuk menentukan sama ada anak-anak itu menyanyikan lagu-lagu yang betul dan menyediakan pemberian-pemberian yang sesuai kepada kuda Sinterklaas, yaitu Karot dan Jerami. Hadiah-hadiah kemudian diberikan kepada anak-anak itu melalui cerobong tersebut.

Ketika kaum kolonialis Belanda tiba di benua Amerika, mereka juga membawa serta uskup Sinterklaas mereka, digambarkan mengenakan kasaya merah, dan mengendarai seekor kuda putih. Figur Sinterklaas Amerika belakangan berangsur-angsur menjadi sebuah Sinterklaas bijaksana. Awalnya, penulis Amerika yaitu Washington Owen dalam drama komedinya (Sejarah New York) melukiskan Sinterklaas sebagai seorang kakek Belanda yang gemuk dan bundar. Tahun 1823, penyair Clement Moore dalam sajak dan lagunya “Kesan St.Nicholas” mendramakan figur Saint Nicholas, itulah kakek Natal (Sinterklaas). Pada tahun 1960-an produser film kartun Thomas Nash melukis seorang kakek Natal (Sinterklaas) yang ramah-tamah dan gemuk sebagai ilustrasi.

Seiring dengan berlalunya waktu, figur Sinterklaas menyebar ke seluruh pelosok dunia. Sejumlah besar negara juga menyimpan legenda yang berhubungan dengannya. Sinterklaas dari Perancis bernama Father Christmas atau Pere Noel, Sinterklass dari Swiss bernama Christkindl atau Christ Child, dan Sinterklaas dari Inggris namanya sama dengan Perancis yaitu Father Christmas, figurnya lebih khidmat dibandingkan dengan Sinterklaas lainnya, sedikit lebih kurus. Dan Sinterklaas dari Amerika Utara adalah mengendarai rusa salju yang menarik kereta luncur membagi-bagikan hadiah.

Sumber: http://terselubung.blogspot.com

Sejarah Kong Hu Cu

Lahir sekitar tahun 551 SM di kota kecil Lu, kini masuk wilayah propinsi Shantung di timur laut daratan Cina. Dalam usia muda ditinggal mati ayah, membuatnya hidup sengsara di samping ibunya.

Waktu berangkat dewasa dia jadi pegawai negeri kelas teri tapi sesudah selang beberapa tahun dia memutuskan mendingan copot diri saja. Sepanjang enam belas tahun berikutnya Kong Hu-Cu jadi guru, sedikit demi sedikit mencari pengaruh dan pengikut anutan filosofinya. Menginjak umur lima puluh tahun bintangnya mulai bersinar karena dia dapat kedudukan tinggi di pemerintahan kota Lu.

Sang nasib baik rupanya tidak selamanya ramah karena orang-orang yang dengki dengan ulah ini dan ulah itu menyeretnya ke pengadilan sehingga bukan saja berhasil mencopotnya dari kursi jabatan tapi juga membuatnya meninggalkan kota. Tak kurang dari tiga belas tahun lamanya Kong Hu-Cu berkelana ke mana kaki melangkah, jadi guru keliling, baru pulang kerumah asal lima tahun sebelum wafatnya tahun 479 SM.

Kong Hu-Cu kerap dianggap selaku pendiri sebuah agama; anggapan ini tentu saja meleset. Dia jarang sekali mengkaitkan ajarannya dengan keTuhanan, menolak perbincangan alam akhirat, dan mengelak tegas setiap omongan yang berhubungan dengan soal-soal metaflsika. Dia -tak lebih dan tak kurang- seorang filosof sekuler, cuma berurusan dengan masalah-masalah moral politik dan pribadi serta tingkah laku akhlak.

Ada dua nilai yang teramat penting, kata Kong Hu-Cu, yaitu “Yen” dan “Li:” “Yen” sering diterjemahkan dengan kata “Cinta,” tapi sebetulnya lebih kena diartikan “Keramah-tamahan dalam hubungan dengan seseorang.” “Li” dilukiskan sebagai gabungan antara tingkah laku, ibadah, adat kebiasaan, tatakrama dan sopan santun.

Pemujaan terhadap leluhur, dasar bin dasarnya kepercayaan orang Cina bahkan sebelum lahirnya Kong Hu-Cu, lebih diteguhkan lagi dengan titik berat kesetiaan kepada sanak keluarga dan penghormatan terhadap orang tua. Ajaran Kong Hu-Cu juga menggaris bawahi arti penting kemestian seorang istri menaruh hormat dan taat kepada suami serta kemestian serupa dari seorang warga kepada pemerintahannya. Ini agak berbeda dengan cerita-cerita rakyat Cina yang senantiasa menentang tiap bentuk tirani. Kong Hu-Cu yakin, adanya negara itu tak lain untuk melayani kepentingan rakyat, bukan terputar balik. Tak jemu-jemunya Kong Hu-Cu menekankan bahwa penguasa mesti memerintah pertama-tama berlandaskan beri contoh teladan yang moralis dan bukannya lewat main keras dan kemplang. Dan salah satu hukum ajarannya sedikit mirip dengan “Golden Rule” nya Nasrani yang berbunyi “Apa yang kamu tidak suka orang lain berbuat terhadap dirimu, jangan lakukan.”

Pokok pandangan utama Kong Hu-Cu dasarnya teramat konservatif. Menurut hematnya, jaman keemasan sudah lampau, dan dia menghimbau baik penguasa maupun rakyat supaya kembali asal, berpegang pada ukuran moral yang genah, tidak ngelantur. Kenyataan yang ada bukanlah perkara yang mudah dihadapi. Keinginan Kong Hu-Cu agar cara memerintah bukan main bentak, melainkan lewat tunjukkan suri teladan yang baik tidak begitu lancar pada awal-awal jamannya. Karena itu, Kong Hu-Cu lebih mendekati seorang pembaharu, seorang inovator ketimbang apa yang sesungguhnya jadi idamannya.

Kong Hu-Cu hidup di jaman dinasti Chou, masa menyuburnya kehidupan intelektual di Cina, sedangkan penguasa saat itu tidak menggubris sama sekali petuah-petuahnya. Baru sesudah dia wafatlah ajaran-ajarannya menyebar luas ke seluruh pojok Cina.

Berbetulan dengan munculnya dinasti Ch’in tahun 221 SM, mengalami masa yang amat suram. Kaisar Shih Huang Ti, kaisar pertama dinasti Ch’ing bertekat bulat membabat habis penganut Kong Hu-Cu dan memenggal mata rantai yang menghubungi masa lampau. Dikeluarkannya perintah harian menggencet lumat ajaran-ajaran Kong Hu-Cu dan menggerakkan baik spion maupun tukang pukul dan pengacau profesional untuk melakukan penggeledahan besar-besaran, merampas semua buku yang memuat ajaran Kong Hu-Cu dan dicemplungkan ke dalam api unggun sampai hancur jadi abu. Kebejatan berencana ini rupanya tidak juga mempan. Tatkala dinasti Ch’ing mendekati saat ambruknya, penganut-penganut Kong Hu-Cu bangkit kembali bara semangatnya dan mengobarkan lagi doktrin Kong Hu-Cu. Di masa dinasti berikutnya (dinasti Han tahun 206 SM - 220 M). Confucianisme menjadi filsafat resmi negara Cina.

Mulai dari masa dinasti Han, kaisar-kaisar Cina setingkat demi setingkat mengembangkan sistem seleksi bagi mereka yang ingin jadi pegawai negeri dengan jalan menempuh ujian agar yang jadi pegawai negeri jangan orang serampangan melainkan punya standar kualitas baik ketrampilan maupun moralnya. Lama-lama seleksi makin terarah dan berbobot: mencantumkan mata ujian filosofi dasar Kong Hu-Cu. Berhubung jadi pegawal negeri itu merupakan jenjang tangga menuju kesejahteraan material dan keterangkatan status sosial, harap dimaklumi apabila di antara para peminat terjadi pertarungan sengit berebut tempat. Akibat berikutnya, ber generasi-generasi pentolan-pentolan intelektual Cina dalam jumlah besar-besaran menekuni sampai mata berkunang-kunang khazanah tulisan-tulisan klasik Khong Hu-Cu. Dan, selama berabad-abad seluruh pegawai negeri Cina terdiri dari orang-orang pandangannya berpijak pada filosofi Kong Hu-Cu. Sistem ini (dengan hanya sedikit selingan) berlangsung hampir selama dua ribu tahun, mulai tahun 100 SM sampai 1900 M.

Tapi, Confucianisme bukanlah semata filsafat resmi pemerintahan Cina, tapi juga diterima dan dihayati oleh sebagian terbesar orang Cina, berpengaruh sampai ke dasar-dasar kalbu mereka, menjadi pandu arah berfikir selama jangka waktu lebih dari dua ribu tahun.

Ada beberapa sebab mengapa Confucianisme punya pengaruh yang begitu dahsyat pada orang Cina. Pertama, kejujuran dan kepolosan Kong Hu-Cu tak perlu diragukan lagi. Kedua, dia seorang yang moderat dan praktis serta tak minta keliwat banyak hal-hal yang memang tak sanggup dilaksanakan orang. Jika Kong Hu-Cu kepingin seseorang jadi terhormat, orang itu tidak usah bersusah payah menjadi orang suci terlebih dahulu. Dalam hal ini, seperti dalam hal ajaran-ajarannya yang lain, dia mencerminkan dan sekaligus menterjemahkan watak praktis orang Cina. Segi inilah kemungkinan yang menjadi faktor terpokok kesuksesan ajaran-ajaran Kong Hu-Cu. Kong Hu-Cu tidaklah meminta keliwat banyak. Misalnya dia tidak minta orang Cina menukar dasar-dasar kepercayaan lamanya. Malah kebalikannya, Kong Hu-Cu ikut menunjang dengan bahasa yang jelas bersih agar mereka tidak perlu beringsut. Tampaknya, tidak ada seorang filosof mana pun di dunia yang begitu dekat bersentuhan dalam hal pandangan-pandangan yang mendasar dengan penduduk seperti halnya Kong Hu-Cu.

Confucianisme yang menekankan rangkaian kewajiban-kewajiban yang ditujukan kepada pribadi-pribadi ketimbang menonjolkan hak-haknya -rasanya sukar dicerna dan kurang menarik bagi ukuran dunia Barat. Sebagai filosofi kenegaraan tampak luar biasa efektif. Diukur dari sudut kemampuan memelihara kerukunan dan kesejahteraan dalam negeri Cina dalam jangka waktu tak kurang dari dua ribu tahun, jelaslah dapat disejajarkan dengan bentuk-bentuk pemerintahan terbaik di dunia.

Gagasan filosofi Kong Hu-Cu yang berakar dari kultur Cina, tidaklah berpengaruh banyak di luar wilayah Asia Timur. Di Korea dan Jepang memang kentara pengaruhnya dan ini disebabkan kedua negeri itu memang sangat dipengaruhi oleh kultur Cina.

Saat ini Confucianisme berada dalam keadaan guram di Cina. Masalahnya, pemerintah Komunis berusaha sekuat tenaga agar kaitan alam pikiran penduduk dengan masa lampau terputus samasekali. Dengan gigih dan sistematik Confucianisme digempur habis sehingga besar kemungkinan suatu saat yang tidak begitu jauh Confucianisme lenyap dari bumi Cina. Tapi karena di masa lampau, akar tunggang Confilcianisme begitu dalam menghunjam di bumi Cina, bukan mustahil -entah seratus atau seratus lima puluh lahun yang akan datang - beberapa filosof Cina sanggup mengawinkan dua gagasan besar: Confucianisme dan ajaran ajaran Mao Tse-Tung.

Sumber: terselubung.blogspot.com

Apakah ini bukti adanya Lorong Waktu


Misteri peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu, dan yang membuat gempar adalah nasib mujur kemunculan kembali korban Kapal Laut Titanic yang masih hidup.

Dua orang korban musibah Kapal Titanic pada tahun 1912, tiba-tiba muncul dalam keadaan masih hidup. Secara fisik mereka tidak berubah persis seperti semula. Teori lorong waktu telah menjawabnya.
Di antara kedua korban yang beruntung ini, yang satu adalah seorang penumpang wanita yang ditemukan pada tahun 1990, dan lainnya lagi adalah seorang kapten kapal Titanic yang ditemukan pada tahun 1991.

Kapten kapal Smith ditemukan pada tanggal 9 Agustus 1991, setahun setelah ditemukannya seorang korban yang beruntung bernama Wenny Kathe, dia diselamatkan dari atas gunung es. Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah, Kapten Smith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912.

Melalui identifikasi sidik jari yang masih tersimpan dalam catatan pelayaran laut, maka bisa dipastikan identitas Kapten Smith.

Seorang lagi korban musibah Kapal Titanic, Wenny Kathe yang berusia 29 tahun diselamatkan di atas gumpalan es Samudera Atlantik Utara pada tanggal 24 September 1990.

Namun yang membuat orang terkejut adalah sejak dia hilang pada tahun 1912 hingga sekarang, tidak terlihat tanda-tanda tua sedikitpun juga.

Dia ditemukan dan diselamatkan di atas gumpalan es 363 km barat daya Islandia. Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya.

Smith, kapten kapal Titanic dan penumpangnya Wenny Kathe adalah saksi hidup orang hilang yang muncul kembali melalui lintasan lorong waktu.

Oleh karena mereka menghilang dan muncul kembali secara misterius, maka hal ini sangat menarik perhatian orang banyak.

Ilmuwan Amerika Ado Snandick berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu.

Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.

Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut.

Pertama, obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena terkadang ia akan membukanya.

Kedua, lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.

Ketiga, terhadap dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.

Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari.

Dalam ajaran Buddha terdapat satu bait penuturan: “Bagaikan sehari di kahyangan, tapi rasanya sudah ribuan tahun lamanya di bumi, tampaknya memiliki makna kebenaran yang sangat dalam.

sumber: http://misteridunia.byethost10.com

Tips Cepat Lawan Life-Toxins "Stress SOS"

Stres karena problem karier, berat badan, percintaan, sampai bad hair day, adalah life-toxins yang mesti Anda hadapi setiap hari. Tenang, Cosmo punya tiga tip ampuh untuk mengatasinya!
✔ Bernapas. Anda tentu pernah dengar advis ini: “Breathe...Well, ini sangat ampuh, lho! Setelah bangun tidur, jangan langsung melompat turun. Duduk dalam posisi yoga, kemudian bernapaslah in and out. Manuver sesimpel ini sudah bisa membantu Anda mengurangi stres Anda lho.
✔ Tertawa. Tak sempat traveling atau ke salon buat creambath? Tertawa juga bisa menghilangkan stres! Ketika Anda di kantor, sempatkan diri untuk berbincang dengan kolega yang humoris atau, bisa buka situs penuh lelucon dan video lucu. Mudah, kan? Mampir juga ke www.fightlifetoxins.com untuk dapat tips seru lainnya.
✔ Minum antioksidan alami. Jangan lupa selalu stok Balancea di dalam tas. Balancea mengandung 3 herbal eksotis alami: rosella, punica granatum dan barbados cherry yang kaya akan anthocyanin. Minum setiap hari, maka Anda akan terbebas dari life-toxins yang merusak hari Anda. Fight Life-Toxins Naturally! (foto: manorsmiles.com)

http://www.cosmopolitan.co.id

Check your man out

Testicular Cancer - check your man out

Ini bukan glamor atau seksi, tetapi kanker testis bertanggung jawab untuk sekitar 70 kematian per tahun. Jadi, penting Anda dan pria Anda mengetahui fakta-fakta ...

kanker testis dimulai dalam sel-sel di testis dan biasanya memanifestasikan dirinya sebagai benjolan di testis. orang muda berusia antara 15 dan 44 adalah yang paling berisiko, seperti juga pria Kaukasia. Penyakit ini jarang terjadi pada pria non-Kaukasia, tetapi tidak ada alasan bagi manusia Anda tidak untuk memeriksa dirinya keluar.

Ini juga merupakan ide yang baik untuk mendorong pacar Anda untuk mengetahui apakah ada riwayat keluarga kanker testis. Jika seseorang dalam keluarganya telah memiliki itu maka resiko memiliki penyakit ini meningkat hingga sepuluh kali. Dan itu faktor risiko yang sama adalah kawan Anda memiliki testis tidak turun pada saat lahir. Kalau dia sudah menderita kanker testis sebelumnya, maka risiko dia mendapatkan lagi juga meningkat. Namun, kanker berkembang di kedua testis sangat jarang.

Mendorong pria Anda untuk memeriksa diri secara teratur atau dengan melihat diri sendiri dapat membantu untuk mendeteksi kanker pada tahap awal. Penangkapan lebih dini meningkatkan tingkat keberhasilan menyingkirkan penyakit dengan 99% mengejutkan.

Ketika check-out your man, itu ide yang baik untuk melakukannya setelah dia sudah mandi air hangat atau pancuran sehingga skrotum rileks nya kulit. Memeriksa setiap testis dengan menggulung di antara jari-jari dan jempol. Lembut merasa untuk benjolan, pembengkakan atau perubahan ketegasan. (Jangan panik jika Anda merasa benjolan di bagian atas testis, epididimis ini adalah yang membawa sperma ke penis.)


Tanyakan apakah dia pernah memiliki rasa sakit di perut atau selangkangan, atau suatu pertumbuhan atau kelembutan dari dada bagian atas. Carilah berikut:

- Sebuah benjolan di testis baik
- Setiap pembesaran testis
- Perasaan berat di skrotum
- Kumpulan tiba-tiba cairan dalam skrotum

Jika manusia Anda tidak memiliki symptons ini, jangan biarkan dia menunggu dan melihat apakah mereka menghilang - membuat dia melihat dokter. Kebanyakan benjolan tidak kanker tetapi setiap perubahan ukuran, bentuk atau berat harus diperiksa oleh dokter umum.

Dan ingat - jika tertangkap dini, kanker testis 99% dapat disembuhkan.

http://www.cosmopolitan.co.uk/

Keren, Dia adalah salah satu dan persiden pertama menolak "DIGAJI"



FERNANDO LUGO MENDEZ bukan konglomerat atau politisi bergelimang uang. Mantan uskup ini hanya pekerja sosial yang kere. Tapi sungguh tak disangka, penganut sosialisme yang mendalami ajaran Pancasila ini malah menolak mendapat gaji selaku Presiden Paraguay, yang diumumkannya pada malam sebelum pelantikannya, Jumat, 16 Agustus lalu. Keputusan Lugo ini adalah keajaiban terbesar di dunia politik, sepanjang sejarah demokrasi di jagat raya ini. Sendirian dia melawan arus besar yang berlaku di semua negara, termasuk di AS, di mana jabatan presiden memberikan privilese serta kesempatan memperkaya diri dan kelompok. Keputusan Lugo yang mencengangkan itu disambut gembira oleh ribuan pendukungnya. Namun, Presiden Ekuador Rafael Correa mengingatkan dengan cemas,”Begitu Lugo mulai mengubah berbagai hal, serangan akan dimulai.” Serangan dimaksud bakal berasal dari kalangan kapitalis, termasuk kekuatan politik yang berkiblat ke AS. Bukanlah kebetulan jika semua pemimpin sosialis Amerika Latin hadir dalam acara pelantikan Fernando Lugo, yang berlangsung sederhana di ibukota Asuncion.. Mereka dipersatukan oleh semangat anti-Amerika Serikat, atau setidak-tidaknya berani melawan dan mengatakan TIDAK terhadap negara adi kuasa itu. Sebaliknya negara-negara yang dipimpin para politisi konservatif yang pro Amerika, yaitu Meksiko, Kolumbia, Peru, hanya mengirim utusan. Para presiden beraliran sosialis yang hadir dalam pelantikan “presiden kaum miskin” itu antara lain Hugo Chavez dari Venezuela, Luiz Inacio Lula da Silva (Brasil), Cristina Kirchner (Argentina), Michelle Bachelet (Cili), Evo Morales (Bolivia), dan Rafael Correa (Ekuador). Kehadiran mereka membuat acara pelantikan tersebut menjadi semacam perayaan kebangkitan sosialisme gaya baru di bumi Amerika Latin. Fernando Lugo, 56 tahun, memenangkan pemilu presiden Paraguay pada April lalu. Sebelumnya dia bekerja sebagai uskup Katolik di wilayah-wilayah miskin negara yang bertetangga dengan Brasil, Argentina, dan Bolivia itu. Dia mendapat izin cuti sementara dari Vatikan, memenangkan pemilu, dan menjadi uskup pertama di dunia yang berhasil memenangkan pemilihan presiden. Gaji presiden Paraguay lebih kecil dibanding gaji anggota DPR-RI TAHUKAH Anda berapa gaji seorang presiden di Paraguay ? Menurut kantor berita Associated Press, gaji presiden Paraguay adalah sebesar 4.000 dolar AS atau sekitar Rp.37 juta per bulan. Sangat kecil dibandingkan gaji anggota DPR-RI, yaitu sebesar Rp.49 juta per bulan. Dan makin kecil lagi dibandingkan gaji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekitar Rp.150 juta per bulan. Dengan menolak mendapat gaji, pengagum pemikiran Bung Karno ini akan benar-benar menjadi relawan di tampuk kekuasaan Paraguay. Lugo akan menjadi satu-satunya pimpinan negara di dunia yang murni volunteer alias bekerja tanpa mendapat upah. Luar biasa! Memang, dia naik ke puncak kekuasaan di negara itu, berkat dukungan kaum miskin, terutama para petani tanpa tanah dan serikat buruh. Mungkin keputusannya itu adalah wujud solidaritas paling nyata kepada kalangan miskin, yang mencapai 35,6 persen dari total populasi. Tindakan mulia Fernando Lugo ini cocok betul dengan semboyan kampanye Sutrisno Bachir : karena hidup adalah perbuatan. Sekarang giliran Sutrisno dan para pemimpin Indonesia lainnya untuk mencontoh tindakan nyata Lugo : karena hidup adalah perbuatan nyata ! Hidup adalah melayani… Petani tak memiliki tanah PARAGUAY adalah negara paling miskin di kawasan Amerika Latin. Pendapatan utama negara ini bersumber dari produk-produk pertanian, terutama kedelai dan produk turunannya yang menyumbang lebih dari setengah hasil ekspornya, yang pada tahun 2007 tercatat 2.390 juta dolar AS. Tingkat pertumbuhan ekonominya sebenarnya cukup bagus, yaitu 6,4 persen per tahun. Dengan jumlah penduduk “hanya” 6,5 juta jiwa, negara dengan luas wilayah 406.762 km persegi ini seharusnya bisa memakmurkan rakyatnya. Namun karena negara salah urus; sempat dikuasai oleh kediktatoran selama 39 tahun, korupsi dan nepotisme merajalela, dan lebih dari sepertiga penduduknya adalah petani tanpa tanah; maka label negara termiskin di kawasan itu terpaksa disandangnya. Cobaan di hari pertama berkuasa : obat dan BBM menghilang dari pasar KEMENANGAN Lugo yang mengejutkan telah mengakhiri dominasi Partai Colorado selama 61 tahun di negeri yang cantik itu. Tapi bukan tidak mungkin, “Golkar”-nya Paraguay itu akan kembali berkuasa, jika pemerintahan koalisi yang dipimpin Lugo gagal meredam anarkisme yang timbul akibat euforia di kalangan petani miskin. Segera setelah memastikan Lugo menang dalam pemilu, para petani tanpa tanah langsung menyerobot tanah-tanah pertanian yang dikuasai perusahaan-perusahaan besar. Pada saat yang sama pememerintahan Lugo yang baru berusia sehari sudah langsung digoyang oleh para kapitalis, dengan cara menimbun BBM yang mengakibatkan barang vital itu menghilang dari pasar. Obat-obatan juga raib dari rak-rak apotik. Ini bisa menimbulkan krisis.

sumber : AP/AFP/Kompas

Sejarah Perjalanan Riau AirLine

Tidak banyak pemerintah daerah di negara ini memiliki keberanian luar biasa seperti Pemerintah Provinsi Riau. Meski dianggap daerah yang belakangan berkembang, pemerintahnya memiliki armada pesawat komersial yang sekarang ini boleh dikatakan satu-satunya penerbangan milik pemerintah sebuah provinsi.

Kisah itu diawali mimpi Saleh Djasit, Gubernur Riau yang dengan gagah berani mengajak sejumlah pemerintah daerah di Riau, untuk memulai bisnis atas angin itu pada tahun 2002. Tujuan awal berdirinya adalah untuk membuka cakrawala udara, membuka keterisoliran wilayah di Sumatra terutama Riau. Armada angkasa itu kemudian diberi nama Riau Airlines atau lebih dikenal dengan nama RAL.

Hikayat burung besi sebenarnya bukan hanya milik Riau. Masih di Pulau Sumatra, pada tahun 2002 juga, Pemprov Aceh memiliki armada komersial Seulawah NAD Air yang diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Niatan Aceh tentunya mengulang kejayaan masa lalu, tatkala rakyat Aceh menyumbangkan d ana untuk membeli armada udara pertama Republik Indonesia, pesawat Seulawah. Namun tidak sampai setahun, pada tahun 2003, Seulawah sudah tidak mampu terbang dan meninggalkan utang besar.

Namun kegagalan Seulawah tidak membuat seisi Aceh, putus asa. Pada tahun 2008, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menyewa sebuah pesawat Fokker F28 berkapasitas 80 penumpang dengan nama armada North Aceh Air. Nasib penerbangan itu lebih tragis lagi, karena hanya sekali terbang lalu padam.

Pada pertengahan tahun 1990-an, Pemerintah Daerah Sumatera Selatan juga memiliki armada pesawat kecil jenis Cassa yang diberi nama Serunting Sakti. Perjalanan usaha itu juga tidak pernah jelas. Puncaknya pada tahun 2005-2006, pesawat itu direkomendasikan oleh DPRD Sumsel untuk dijual untuk menutupi utang operasionalnya.

Cerita RAL sedikit berbeda dengan Seulawah, NAA atau Serunting Sakti. Paling tidak, dalam kurun waktu delapan tahun, RAL mampu bertahan dengan berbagai drama yang tidak kalah seru dari tontonan sinetron di layar kaca televisi kita.

Mulanya RAL diimpikan dapat melayani penerbangan antar kota dalam provinsi di Riau semata. Maklum, beberapa daerah di Riau seperti Tembilahan, harus di tempuh selama delapan jam perjalanan darat. Kota lain seperti Pasir Pengaraian dan Dumai, ditempuh dengan waktu lima jam.

Namun, kalau hanya melayani rute-rute AKAP, tentunya RAL akan lebih cepat mati. Pasar dalam wilayah Riau saja, tidak mampu menghidupi RAL. Maklum, kala itu, rakyat Riau yang miskin mendekati angka 40 persen.

RAL akhirnya melayani penerbangan Pekanbaru - Batam Natuna, Tanjungpinang, Malaka dan beberapa daerah lainnya selain rute tetap Pekanbaru - Dumai. Jurusan baru semakin melebar, semisal ke Medan, Palembang, Jambi dan daerah lain di Sumatra dan Kalimantan.

Belum satu tahun berdiri, pada tahun 2003, Direktur Utama RAL Yunus Bachri tersangkut kasus korupsi sebesar Rp 1 miliar. Dirut pertama RAL ini divonis satu tahun penjara dan denda Rp 50 juta dan mengembalikan kerugian negara Rp 577 juta.

Jabatan Dirut kemudian diserahkan kepada Heru Nurhayadi pada tahun 2004. Di permukaan, Heru relatif lebih tenang dalam menjalankan RAL. RAL kemudian menambah tiga pesawat jenis Fokker F50 seharga Rp 85 miliar.

Baru pada tahun 2008, atau setelah hampir empat tahun Heru menjabat, permasalahan RAL muncul ke luar. Heru di demo oleh anggotanya sendiri, bahkan pilot dan pramugari ikut serta. Namun Heru belum mau menyerah.

Mundurnya Kepala Pilot Feri Novara dan Manager Operasi Maman Syaifurrahman yang merupakan pemegang posisi kunci keselamatan Civil Aviation Safety Regulation (CASR) RAL, membuat kondisi jadi berbalik. Pada 24 Juli 2008, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Budi Muliawan Suyitno menyatakan RAL tidak memenuhi syarat teknis untuk dinyatakan layak terbang lewat surat bermomor : AU/4348/DSKU/2421/2008.

Pada 6 November 2008, Heru diberhentikan dan digantikan oleh Samudra Sukardi, kakak kandung mantan Menteri BUMN era Presiden Megawati, Laksamana Sukardi. Dimasa Samudra, RAL menambah armada dengan pesawat jet berbadan kecil jenis BAE RJ 100 dengan jumlah 108 penumpang .

Samudra bahkan berani bersaing dengan perusahaan penerbangan yang sudah lebih dulu eksis di Tanah Air dengan membuka jalur paling padat Pekanbaru-Jakarta. Samudra bahkan sempat berpikiran membuka jalur Pekanbaru-Jedah, Arab Saudi. Namun pilihan bersaing di jalur gemuk itu ternyata salah, dengan pesawat yang tidak didesain untuk perjalanan panjang, RAL terseok-seok dan tidak mampu bersaing dengan armada LION, Batavia, Sriwijaya, Mandala atau Garuda yang memakai pesawat jet berbadan lebih besar dan nyaman.

Terbukti, pada awal April 2010, Dirut RAL yang sudah dipegang oleh Teguh Triyanto mengembalikan BAE Avro RJ 100 kepada pemiliknya. Beban sewa dua pesawat itu sebesar Rp 3 miliar setiap bulan, menggerogoti keuangan RAL.

Teguh mengambil jalan berbeda dibandingkan pendahulunya. Jalur-jalur yang kurus ditinggalkan dan lebih banyak mencari penerbangan kontrak dengan pemerintah daerah atau penerbangan carter. Teguh juga mengupayakan penambahan armada dengan menyewa pesawat Boeing untuk bersaing di jalur gemuk. Kedatangan pesawat berbadan lebar itu dis ebut-sebut sudah akan tiba di Pekanbaru pada bulan Agustus, namun sampai Oktober ini, pesawat itu belum juga terwujud, karena pemilik belum juga menyetorkan dana.

Pada Mei 2010, Rapat Umum Pemegang Saham PT RAL yang berjumlah 18 pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Sumatra menyepakati penambahan modal Rp 55,4 miliar. RUPS juga menyetujui langkah kerjasama operasi dengan salah satu perusahaan di Eropa untuk pengoperasi 20 pesawat jenis Embraer dan penambahan modal segar Rp 250 miliar.

"Uang yang dijanjikan dari RUPS memang belum diberikan. Kami berharap, dapat disetorkan segera untuk mengoperasikan RAL lagi. KSO itu juga belum jelas," ujar Teguh Triyanto dalam pembicaraan dengan Kompas pekan lalu.

Juni 2010, muncul cerita baru. Tiga dari empat Direksi PT RAL, tanpa Teguh Triyanto, menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT Cokro Suryanusa Sentosa (Cossen). Tidak tanggung-tanggung, Cossen dikabarkan siap menyuntikan modal sebesar Rp1 triliun. Dalam keuntungan kerjasama operasi itu, Cossen akan mendapat bagian 40 persen, adapun RAL 60 persen.

Janjinya, tiga hari setelah penandatanganan kesepakatan tanggal 25 Juni itu, Cossen akan mencairkan dana operasi RAL. Tidak jelas bagaimana kelanjutan kesepakatan dengan Cossen. Yang pasti sampai sekarang ini, Cossen belum mencairkan dananya sesuai kesepakatan.

Pada awal Oktober ini, muncul berita baru lagi. Aerocentury, perusahaan yang menyewakan dua pesawat Fokker F 50 kepada RAL menagih utang senilai Rp 17 miliar yang belum juga dibayar sejak Agustus 2009. Dua pesawat itu akhirnya ditarik Aerocentury awal Oktober ini.

Sebenarnya, RAL masih memiliki tiga pesawat lagi, yakni yang dibeli semasa Heru. Ternyata dua dari tiga pesawat itu tidak dapat terbang karena rusak. Terakhir, pertengahan Oktober ini, satu-satunya pesawat RAL yang masih terbang selama krisis berlangsung terpaksa dikandangkan lagi. Praktis tidak ada lagi pesawat RAL yang lalu lalang di angkasa Tanah Air. Pekan ini, RAL telah mati suri.

Apa sebenarnya yang terjadi pada RAL? Tidak susah untuk mencari penyebabnya. Salah satu contoh kealpaan atau kesengajaan, adalah ketika direksi dan komisaris sepakat membeli tiga pesawat Fokker F 50 seharga Rp 85 miliar. Padahal, di pasar internasional, harga pesawat jenis itu paling banter Rp 20 miliar sampai Rp 25 miliar. Artinya, bila kondisi pesawatnya super bagus, harganya dapat mencapai Rp 25 miliar.

Penggelembungan harga pembelian pesawat itu sempat diributkan beberapa kalangan di Pekanbaru. Hanya saja, berita itu kemudian menguap tidak berbekas.

Faktanya, setelah dibeli, dua dari tiga pesawat itu memang tidak laik terbang. Kalaupun hendak diperbaiki, biayanya sangat mahal dan belum tentu ada bengkel yang mau memperbaiki.

Masalahnya, nyaris tidak ada perusahaan bengkel pesawat di dalam negeri yang mau memperbaiki pesawat RAL. Utang lama saja belum dibayar, bagaimana mungkin menambah utang baru? Utang RAL telah menumpuk dimana-mana. Padahal, onderdil pesawat harus diganti sesuai dengan jam terbang. Wajar apabila RAL terakhir tidak dapat terbang lagi.

Utang RAL saat ini diperkirakan mencapai Rp 200 miliar kepada bank, bengkel pesawat, asuransi dan perusahaan penyewa pesawat. Belum lagi utang kepada karyawan yang belum dibayar gajinya selama dua bulan termasuk tunjangan hari raya. Padahal, sejak berdiri delapan tahun lalu, pemegang saham baru menyuntikkan modal sebesar Rp 157 miliar saja. Artinya, utang RAL jauh lebih banyak dari modalnya.

Dengan modal hanya Rp 157 miliar selama delapan tahun, jelas RAL tidak dibangun dengan sepenuh hati. Angka itu sangat jauh dari cukup untuk membangun sebuah usaha penerbangan sehat. Sekadar gambaran, sebuah pesawat berbaling-baling jenis ATR saja sudah berharga Rp 225 miliar.

Tanpa bekerjasama dengan pihak ketiga, RAL hampir dapat dipastikan bankrut. Mengharapkan modal dari APBD tidak gampang, karena keputusan itu akan melewati pintu politik di 18 DPRD pemegang saham perusahaan. Dengan kondisi yang terus merugi, pemegang saham mana yang mau menambah dana?

Wan Syamsir Yus, Komisaris Utama PT RAL yang juga Sekretaris Daerah Riau menyatakan, krisis keuangan RAL adalah masalah wajar dalam sebuah perusahaan. Meski demikian dia mengakui, masalah RAL memang membutuhkan langkah-langkah penyelamatan sesegera mungkin.

"Kami meminta pemerintah kabupaten dan kota yang memiliki saham di RAL dapat menyelamatkan perusahaan. Provinsi Riau memang pemegang saham terbesar, namun masih ada pemegang saham lain, yakni 18 pemerintah daerah di Riau, Jambi, Sumatra Utara, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung," ujar Wan.

Boleh-boleh saja Wan mengatakan krisis RAL sebagai masalah umum dan biasa pada perusahaan. Namun, berdasarkan penelusuran Kompas , terlalu banyak tangan yang bermain dalam pengendalian perusahaan itu. Jabatan-jabatan strategis, misalnya, dipegang oleh kerabat dekat pemegang kekuasaan di Riau. Baik itu di jajaran komisaris maupun jabatan direksi. Direktur Keuangan Fizan Noordjaelani dan Direktur Komersial, Revan Menzano adalah kerabat dekat orang berkuasa di Riau.

Di jajaran komisaris, konon terdapat seseorang yang mesti dipatuhi dan diikuti perintahnya. Tanpa izin orang berpengaruh itu, niscaya keputusan Dirut tidak akan dapat dijalankan. Kekuasaan komisaris ekstra ini sangat besar, bahkan mencampuri urusan teknis yang semestinya berada di tangan Dirut.

Dengan kondisi seperti itu, beberapa pemegang saham dari pemerintah daerah mulai memperhitungkan sahamnya. Pemerintah Kota Dumai, Pekanbaru dan Indragiri Hilir sudah mengkaji untuk menarik sahamnya dari RAL. Pertimbangannya, untuk apa menambah saham untuk sesuatu yang tidak pasti hasilnya. Lebih baik uang APBD dipakai untuk mengatasi persoalan rakyat yang lebih pelik.

Suara untuk menutup RAL juga mulai terdengar. Anggota Komisi B DPRD Riau, Jefry Noer berulang kali mengeluarkan pernyataan meminta RAL ditutup. Namun untuk menutup RAL di Tanah Melayu bukan persoalan gampang. RAL sudah dianggap sebagai marwah Riau (baca : gengsi Riau). Menutup RAL adalah aib yang memalukan Riau.

Masalah RAL sudah sampai pada titik yang membahayakan. Siapapun yang menggantikan Teguh sebagai Direktur Utama PT RAL, perusahaan itu pasti akan mengalami persoalan berat yang setiap saat harus siap mati apabila persoalan profesionalisme tidak dinomorsatukan.

Tajuk Serambi Indonesia terbitan 16 Juni 2010 mengkritik habis rencana Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam untuk membeli armada pesawat sendiri. Rencana itu disebutkan sebagai bloon atau bodoh. Tajuk itu juga mengolok-olok, jangan sampai Pemprov Aceh akan mengalami nasib sama seperti RAL.

Kalau mau dianalogikan, kondisi Dirut RAL saat ini ibarat menjalani hukuman seperti masa lalu. Tubuhnya ditarik oleh empat ekor kuda ke arah yang berbeda. Jelas dia tidak akan mampu menanggulangi penyakit RAL yang sudah menggerogoti sampai ke batang leher. Dalam kisah Yunani kuno, hanya Hercules yang mampu mengatasi hukuman itu karena putra Zeus itu memiliki kekuatan yang melebihi tenaga empat ekor kuda. RAL memang membutuhkan Hercules.


Sumber: www.kompas.com

Senin, 18 Oktober 2010

Rahasia Dibalik Senyuman Monalisa



Senyuman misteri yang ditunjukkan Monalisa dalam lukisan potret terkenal karya Leonardo da Vinci akhirnya terungkap. Para akademisi Jerman merasa yakin mereka telah berhasil memecahkan misteri yang telah berlangsung beberapa abad di balik identitas gadis cantik yang menjadi obyek lukisan terkenal itu.

Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha kaya Florence, Francesco del Giocondo, telah lama dipandang sebagai model yang paling mungkin bagi lukisan abad 16 tersebut. Namun demikian, para sejarawan seni sering bertanya-tanya apakah mungkin wanita yang tersenyum itu sebetulnya kekasih da Vinci, ibunya atau artis itu sendiri.

Kini para pakar di perpustakaan Universitas Heidelberg menyatakan berdasarkan catatan yang ditulis pemiliknya dalam sebuah buku pada Oktober 1503 diperoleh kepastian untuk selamanya bahwa Lisa del Giocondo-lah model yang sesungguhnya dalam lukisan itu, yang merupakan salah satu lukisan potret terkenal di dunia. “Semua keraguan tentang identitas Monalisa telah pupus menyusul penemuan oleh Dr. Armin Schlechter,” seorang pakar naskah kuno, kata perpustakaan itu dalam pernyataannya.

Hingga kini, hanya diperoleh ”bukti kurang meyakinkan” dari berbagai dokumen abad 16. “Hal ini menciptakan ruang bagi berbagai interpretasi dan ada banyak identitas berbeda dikemukakan,” kata perpustakaan itu. Catatan itu dibuat oleh Agostino Vespucci, seorang pejabat Florence dan sahabat da Vinci, dalam koleksi surat tulisan orator Romawi, Cicero. Tulisan dalam catatan itu membandingkan Leonardo dengan artis Yunani kuno Apelles dan menyatakan ia sedang menggarap tiga lukisan, salah satunya adalah potret Lisa del Giocondo.

Para pakar seni, yang sudah mengaitkan tahun pembuatan lukisan itu pada jaman abad pertengahan itu, menyatakan penemuan Heidelberg itu merupakan terobosan dan penyebutan sebelumnya menghubungkan istri saudagar itu dengan lukisan potret tersebut. “Tak ada alasan untuk terus meragukan bahwa potret ini adalah wanita yang lain,” kata sejarahwan seni Universitas Leipzig, Frank Zoelner, kepada Radio Jerman.

Sumber: http://15meh.blogspot.com/